Dalam catatan detikcom, Kamis (24/10/2019), Mendikbud minus Dikti mulai dibentuk pada Oktober 2014. Sebagai Mendikbud ditunjuk Anies Baswedan. Sedangkan Menristek Dikti ditunjuk Rektor Universitas Diponegoro, M Nasir.
"Jadi bukan pemisahan, hanya Dirjen Diktinya diangkat dan dipindahkan ke dalam Kementerian Riset dan Teknologi," ujar Anies kala itu.
Baca juga: Menteri-menteri Kejutan Pilihan Jokowi |
Lalu apa alasan Jokowi memisahkan Dikti dengan Kemendikbud?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mempersilakan kementerian tersebut dipecah dua.
"Kemendikbud dipecah dua silakan. Tentu dengan pertimbangan yang sudah ditimbang matang-matang," ujar M Nuh.
Perubahan tersebut mendapat sorotan pimpinan DPR, dari total 6 kementerian yang nomenklaturnya berubah dan dimintakan pertimbangannya oleh Jokowi ke DPR.
Di sisi lain, Rektor Universitas Indonesia (UI) mendukung pemisahan Dikti dari Kemendikbud.
"Memang jauh lebih baik kalau dipisah (pendidikan dasar menengah dengan tinggi) karena kontrolnya terlalu luas. Itu pandangan saya," kata Rektor UI Prof Muhammad Anis.
Namun, dalam pelaksanannya, Jokowi baru mengeluarkan peraturan teknis pada 21 Januari 2015. Yaitu dengan mengeluarkan Perpres Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Lima tahun berlalu, Jokowi kembali mengotak-atik lembaga yang mengurusi pendidikan. Jokowi kembali melebur Pendidikan Tinggi ke Kemendikbud.
"Dikti ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Kini, Menristekdikti berubah menjadi Kemenristek dan Badan Riset Invonasi Nasional (BRIN) dengan Menteri Bambang Brodjonegoro.
"Saya harap Menteri yang baru beserta jajarannya dapat segera menyelesaikan transisi birokrasi karena adanya perubahan nomenklatur Kementerian dari Kemenristekdikti pada saat Pemerintahan Jokowi-JK saat ini menjadi Kemenristek/BRIN," ujar Nasir saat hadir dalam sertijab di Auditorium Kemenristekdikti, Jakarta, Rabu (23/10) kemarin.
Tonton juga video Jadi Mendikbud, Ini yang Ingin Dicapai Nadiem Makarim:
(asp/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini