Pengakuan Pelajar SMK Manado yang Tikam Guru karena Ditegur Merokok

Pengakuan Pelajar SMK Manado yang Tikam Guru karena Ditegur Merokok

Ireine Buyung - detikNews
Rabu, 23 Okt 2019 17:46 WIB
Lokasi siswa SMK di Manado menikam gurunya karena emosi ditegur saat merokok. (Iren/detikcom)
Manado - Pelaku penikaman guru SMK Ichtus Manado, Sulut, mengaku kesal karena ditegur gurunya Alexander Warupangkey (54) saat merokok. Tersulut emosi, pelaku mengambil pisau, lalu menikam gurunya hingga akhirnya tewas dalam penanganan medis.

"Saat menegur saya, Pak Guru (korban) bilang silakan lapor ke orang tua kalau tidak terima teguran. Di situ emosi saya terpancing dan saya berlari pulang mengambil pisau di rumah," kata pelaku berinisial F di Mapolresta Manado, Selasa (22/10) malam.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah mengambil pisau di rumah, siswa kelas XI ini kembali ke sekolah. Pelaku langsung menikam korban beberapa kali.

Korban pun berteriak kesakitan hingga akhirnya ditolong penjaga sekolah dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

"Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Auri dan dirujuk ke RSUP Prof Kandou, Manado. Namun malamnya meninggal dunia sekitar pukul 20.45 Wita," kata penjaga sekolah, Teguh.




Polresta Manado langsung melakukan olah tempat kejadian perkara pascaperistiwa itu. Jasad korban juga diautopsi di RS Bhayangkara, Manado. Korban saat ini sudah dimakamkan di Tondano Utara.

"FL sudah kami amankan. Pelaku terancam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Tommy Aruan terpisah.


Simak video "Edan! Murid Tusuk Guru Lantaran Ditegur Merokok di Dalam Kelas" :

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads