"Saya merasa bahagia karena yang memimpin Kementerian Agama ini adalah figur orang yang punya reputasi yang panjang dalam memberikan sumbangsih untuk bangsa dan negara ini. Siapa yang tidak kenal beliau? Jenderal, kita tahulah sejarah beliau, angkatan di AMN (Akademi Militer Nasional) 70, usianya tidak kurang dari 72 tahun, tentu telah begitu banyak mengenyam asam garam," ujar Lukman di Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Pengalaman beliau begitu panjang, karenanya itu menggembirakan kita semua atau setidaknya saya bahwa berbagai pengalaman wawasan dan pengetahuan yang selama ini beliau miliki akan sangat membantu untuk lebih mempercepat laju perkembangan Kementerian Agama ini," sambungnya.
Pesan Jokowi kepada Fachrul Razi soal radikalisme menjadi perhatian bagi Lukman. Ia kemudian meminta Fachrul melanjutkan program pencegahan radikalisme yang sudah diterapkan Kemenag.
"Saya mendengar bapak punya komitmen sangat besar yang secara khusus ditugasi bapak presiden untuk bagaimana menangkal radikalisme, maka apa yang sudah berlangsung di Kemenag ini dengan istilah moderasi beragama itu alhamdulillah sudah masuk dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2020-2024. Itu melandasi semua program-program Kementerian Agama," ujar Lukman.