"Saya harus mempelajari (perkara) dulu, kan baru masuk. Bagaimanapun, saya sudah meninggalkan 4 tahun (pensiun dari jabatan jaksa), situasi kan berbeda. Saya akan pelajari dulu. Nanti kalau sudah dipelajari, saya sampaikan ke teman-teman," kata Burhanuddin di kantornya, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Rabu (23/10/2019).
Burhanuddin mengatakan, setelah pemetaan perkara, dia baru mengetahui langkah jauh yang diambil. Pemetaan ini, kata dia, langsung dikerjakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara ini mengatakan sudah cukup lama meninggalkan Kejagung. Burhanuddin meminta masyarakat memberi waktu kepadanya untuk beradaptasi kembali dengan lingkungan kejaksaan.
"Pasti, selama 4 tahun saya kan nggak tahu perkaranya. Begini, tolong beri waktu saya untuk mengetahui isi perut kejaksaan dulu, itu saja," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memperkenalkan menteri-menteri Kabinet Indonesia Baru. ST Burhanuddin ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Jaksa Agung.
"Yang ke-38 Bapak ST Burhanuddin Jaksa Agung," kata Jokowi saat memperkenalkan kabinet sambil lesehan di beranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/10). Burhanuddin tampak mengenakan baju batik warna kuning dan merah.
"Nggak ada yang tahu? Nanti tanya langsung ke Pak Burhan. Beliau menjaga independensi hukum, menegakkan supremasi hukum, dan membangun kemarin saya sudah sampaikan complain and link management ini harus diurus benar," ujar Jokowi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini