Pantau detikcom di Patung Pancoran, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, 10.45 WIB, Rabu (23/10/2019), ada 5 aktivis Greenpeace yang dievakuasi menggunakan mobil bronto skylift milik DKPK DKI. 5 aktivis tersebut terdiri dari 3 pria dan 2 perempuan.
Setelah dievakuasi dari Patung Pancoran, para aktivis aktivis ini dibawa ke Polsek Tebet. Wakapolsek Tebet AKP Rusdi Dalby mengatakan polisi sempat terjadi perdebatan antara dirinya dengan kelima aktivis Greenpeace. Para aktivis tidak mau dievakuasi turun ke bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu kami dengan tindakan kepolisian kami lakukan tindakan-tindakan dimana bisa menurunkan mereka," ujarnya.
Saat ini, spanduk dan kelima aktivis telah meninggalkan Patung Pancoran. Sempat terjadi penumpukan kendaraan saat proses evakuasi, namun saat ini sudah terurai.
Rusdi mengatakan 5 aktivis itu diamankan untuk dimintai keterangan terkait aksi mereka. Polisi juga akan menanyakan cara 5 aktivis memanjat Patung Pancoran.
"Kita ambil keterangan saja. Sebab-sebab atau hal apa yang mereka naik ke atas, gimana caranya, kami akan mencari dulu, teknik cara mereka gimana, proses mereka naik," kata Rusdi.
Dalby mengatakan aksi kelima aktivis itu mengganggu ketertiban. Maka itu, polisi mengevakuasi dan mengamankan kelimanya.
"Itu sudah mengganggu ketertiban masyarakat, kemacetan di wilayah kita juga cukup padat, akhirnya kita ambil tindakan kepolisian," ujar Dalby.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini