Siwak merupakan kayu yang berasal dari pohon siwak. Cara menggunakannya dengan menggosok gigi dengan kayu untuk menghilangkan kuning dan kotoran di gigi.
Baca juga: Tren "Hijrah" yang Diperdebatkan |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Diridhoi Allah
Membersihkan gigi dengan siwak merupakan sunnah Nabi Muhammad. Dengan mengikuti sunnah tersebut, umat Islam akan diridhoi oleh Allah SWT. Berdasarkan hadist riwayat An Nasa'i, Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan Nabi Muhammad SAW bersabda
Arab: السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ
Artinya: Bersiwak itu akan membuat mulut bersih dan diridhoi oleh Allah SWT.
2. Kandungan
Kandungan siwak mampu menyehatkan gigi dan mulut. Berdasarkan penelitian, siwak mengandung klorida, potassium, sodium bicarbonate, fluoride, silika, sulfur, vitamin C, trimethyl amine, salvadorine, tannins, mineral, dan antibacterial acid.
3. Waktu Bersiwak
Ada beberapa waktu yang dikhususkan untuk bersiwak dalam Islam. Misalnya saat hendak melaksanakan sholat. Berdasarkan hadist riwayat Bukhari, dari Abu Huroiroh radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
Arab: لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ
Artinya: Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap hendak menunaikan shalat.
Terakhir, siwak disunnahkan ketika memasuki rumah. dari Al Miqdam bin Syuraih dari ayahnya, dia berkata,
Arab: سَأَلْتُ عَائِشَةَ قُلْتُ بِأَىِّ شَىْءٍ كَانَ يَبْدَأُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ قَالَتْ بِالسِّوَاكِ.
Artinya: Aku bertanya pada Aisyah, 'Apa yang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lakukan ketika mulai memasuki rumah beliau?' Aisyah menjawab, 'Bersiwak.'
Nah, sudah tahu kan pentingnya siwak untuk sikat gigi? (pay/erd)











































