"Saya dipanggil di-brief tugas ke depan menangani maritim dan investasi dan beliau memberikan arahan untuk penyelesaian masalah investasi untuk petrochemical, B20, untuk kurangi impor gas," kata Luhut setelah bertemu dengan Jokowi di Istana, Selasa (22/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut memastikan akan mengoordinasikan posisi yang dijabatnya pada Kabinet Kerja ditambah tugas serta wewenang baru, yakni investasi.
"Presiden minta supaya inefisiensi di berbagai lembaga betul-betul dilihat. Saya diminta membantu melihat itu juga. Jadi kita harus mangkas keinginan-keinginan tidak benar, sehingga pidato beliau mencopot siapa saja yang tidak benar dan saya akan melakukan tugas itu dengan sebaik-baiknya," sambungnya.
Sebelumnya, Budi Karya Sumadi juga diminta Jokowi kembali menjabat Menteri Perhubungan. Begitu juga dengan Yasonna H Laoly untuk Menkum HAM dan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan.
Simak juga video "Dipanggil Jokowi ke Istana, Teten Diajak Bicara Isu Kerakyatan" :
(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini