Pada Senin (21/10/2019) sekitar pukul 06.35 WIB, Bripka Muhammad Fadillah dan rekannya Brigadir Okhy tengah melakukan pengamanan contraflow di lokasi tersebut. Seorang pria turun dari bus kemudian menghampiri keduanya.
"Pria tersebut memberi informasi 'Pak di atas jembatan ada yang duduk gelantungan kayak mau bunuh diri Pak'," jelas Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Tartono dalam keterangannya kepada detikcom, Selasa (22/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat dihampiri anggota Bripka Fadil, pria tersebut melempar tasnya ke belakang arah jalanan sambil mengambil ancang-ancang seperti ingin melompat," jelasnya.
Bripka Fadil kemudian menyuruh Okhy untuk menjauhi pria tersebut.Fadil kemudian berkomunikasi dengan pria itu dari kejauhan dan memintanya turun.
"Perlahan-lahan kemudian didekati oleh Bripka Fadil dan tiba-tiba dia turun ke sisi pagar seperti ingin lompat," ucapnya.
Fadil kemudian memerintahkan agar turun ke bawah jalan tol untuk menghambat pengguna jalan tol agar tidak menyebabkan bertambahnya korban. Tak lama Fadli naik kembali ke atas jembatan.
Fasli kemudian berkomunikasi dengan S. Hingga akhirnya S curhat kepada Fadli dan Okhy.
"Korban diajak cerita sama anggota, kemudian curhat sama anggota dan orang tersebut menangis," katanya.
Negosiasi berlangsung selama 15 menit. Akhirnya korban mau turun dari atas jembatan tersebut.
Anggota tersebut kemudian membawanya ke sebuah warung dan memberinya minum agar kondisinya tenang. Korban kemudian menceritakan alasannya mau bunuh diri sambil menangis.
"Kemudian akhirnya cerita-cerita, bahwa yang bersangkutan dari Bandung hendak ke Lampung untuk mencari pekerjaan," ujarnya.
Korban juga merasa depresi lantaran tidak memiliki uang setelah kecopetan. Dia juga curhat masalah keluarga kepada polisi tersebut.
"Kemudian oleh anggota diberikan sedikit bekal dan ongkos dan kami naikkan yang bersangkutan ke bus arah Bandung," tandasnya.
Halaman 2 dari 2











































