"Di Sulawesi saat ini terdapat beberapa titik hot spot. Saat ini ada sekitar 10 titik hot spot," kata Prakirawan BMKG Sulsel, Rekun Matandung, Selasa (22/10/2019).
Dia mengatakan 10 titik panas itu memiliki akurasi yang berbeda beda. Untuk level tertinggi dengan akurasi 81 persen hingga 100 persen terdapat di 3 Kabupaten berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang tinggi itu Gowa bagian timur. Kemudian ada Maros dan Wajo yang tingkat akurasinya 81 hingga 10 persen. Dengan itu, berarti potensi kebakarannya sangat tinggi," kata dia.
"Karena titik panas kan berarti memicu kebakaran. Jadinya berpotensi tinggi terjadi kebakaran," imbuhnya.
Menurut dia,, angka persenan tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan bahwa hotspot yang dipantau dari data satelit merupakan benar-benar kejadian kebakaran yang terjadi di lapangan.
"Semakin tinggi tingkat kepercayaan maka semakin tinggi pula potensi bahwa hotspot tersebut adalah benar-benar kebakaran lahan atau hutan yang terjadi," terangnya.
Tonton video Kemarau Berlanjut, Hujan Diprediksi Baru Turun Bulan Depan:
(fiq/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini