"Imbauan sekali lagi, perlu digaris bawahi, mungkin dikasih agak lebih tebal, bahwa semua masyarakat kita minta peduli dengan kondisi sekarang. Karena ini musimnya panas. Walaupun sudah sebagian hujan ya. Tapi kering dan sebagainya sehingga apa pun hal-hal yang kecil potensial dapat menyebabkan itu kebakaran. Jadi jangan iseng," kata Irmansyah di lokasi Kebakaran Jatinegara, Jalan Setia, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (22/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin saya lewat di daerah mana itu, gak jauh dari kantor, ada yang pakai tong dia ngebakar itu malam-malam. Saya langsung datangi, samperin, 'jangan begitu, bahaya'. Sekarang ini kita nggak tahu, angin mungkin agak jauh. Tetapi kalau angin kan bisa kebawa memyebabkan kebakaran," ujarnya.
Pihak Dinsos DKI sendiri telah memberikan sejumlah bantuan bagi korban kebakaran di Jatinegara. Dia mengatakan ada beberapa kebutuhan spesifik yang belum bisa disediakan pihaknya.
"Ya biasanya sih makanan untuk bayi, susu yang buat bayi. Kemudian untuk lansia kita sesuaikan apa sih yang memang mereka butuhkan. Biasanya butuh pampers untuk lansia. Biasanya itu saja untuk lansia. Untuk bayi itu tadi pampers juga iya, lalu ada susu, makanan anak yang mereka yang balita biasanya agak lebih khusus ya. Memang di kami tidak bisa menyediakan itu," tutupnya.
Sebelumnya, kebakaran di wilayah itu terjadi pada Senin (21/10) pukul 15.08 WIB. Terdapat 51 bangunan rumah tinggal yang ikut hangus terbakar akibat kebakaran ini.
"Objek terbakar 51 bangunan rumah tinggal," kata Kasiops Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jaktim, Gatot Sulaiman, dalam keterangannya, Senin (21/10/2019).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini