PAN soal Prabowo Jadi Calon Menhan: Time Will Tell

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah memutuskan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan. PAN sebagai pengusung Prabowo di Pilpres bicara mengenai untung rugi keputusan yang diambil Jokowi itu.

"Itu pilihan politik mas Prabowo dan Gerindra. Parpol lain, termasuk PAN, tidak berhak mencampuri pilihan politik tersebut. Kita hormati saja, tentu mas Prabowo punya pertimbangan-pertimbangan sendiri, kenapa sampai mengambil pilihan politik tersebut," ujar Anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo saat dihubungi, Senin (21/10/2019) malam.

Baca juga: Prabowo Calon Menhan, Sandiaga Bicara Dukungan untuk Omnibus Law Jokowi

Ia lantas bicara mengenai untung dan rugi terkait keputusan mantan Danjen Kopassus itu. Ia mengatakan waktu yang akan bicara apakah keputusan itu menguntungkan bagi Indonesia atau tidak.

"Bagaimana pemilih Prabowo dan Gerindra akan bereaksi? Saya belum tahu pasti, karena belum melakukan survey. Apakah pilihan politik tersebut akan memberi manfaat atau malah kerugian netto bagi Indonesia? (Only) time will tell," ungkapnya.

"Itu saja yang bisa saya sampaikan. Time will tell," imbuhnya.

Baca juga: Bersedia Jadi Menhan, Prabowo Diyakini Intip Peluang Nyapres 2024

Sebelumnya, Prabowo mengaku diminta Presiden Jokowi membantu di bidang pertahanan. Prabowo mengatakan akan siap bekerja keras saat dilibatkan dalam pemerintahan.

"Saya diizinkan menyampaikan, saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan. Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," kata Prabowo setelah bertemu dengan Jokowi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).




Prabowo Siap Bantu Pemerintah, PDIP: Kita Ingin Bangun Bangsa Bersama-sama:

[Gambas:Video 20detik]

(zap/zap)