"Bergabungnya Gerindra dengan koalisi Jokowi adalah hal yang biasa dalam demokrasi, karena demokrasi itu menjamin kebebasan, termasuk kebebasan untuk memilih, tapi kalau Prabowo yang notabene adalah kompetitor Jokowi dalam pilpres yang lalu, kemudian jadi menteri di kabinet Jokowi, tentunya perlu dicermati oleh koalisi Jokowi, ada apa?" kata Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah kepada wartawan, Selasa (22/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 2 kemungkinan yang harus dikalkulasi, yang pertama adanya rencana terselubung dari Prabowo terhadap pemerintahan Jokowi ke depan, dan yang kedua adalah persiapan untuk koalisi PDIP dengan Gerindra di 2024, di mana Prabowo dipersiapkan untuk maju lagi di Pilpres!," katanya.
Sebelumnya, Prabowo mengaku diminta Presiden Jokowi membantu di bidang pertahanan. Prabowo mengatakan akan siap bekerja keras saat dilibatkan dalam pemerintahan. Selain Prabowo, ada Edhy Prabowo yang juga disebut akan menjabat sebagai menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya diizinkan menyampaikan, saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan. Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," kata Prabowo setelah bertemu dengan Jokowi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).
Simak video Prabowo Siap Bantu Pemerintah, PDIP: Kita Ingin Bangun Bangsa Bersama-sama:
(zap/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini