Jokowi telah memanggil sejumlah calon menterinya seperti Mahfud Md, Nadiem Makarim, Erick Thohir hingga Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo. Partai Demokrat yang sempat diisukan masuk kabinet memilih menunggu proses ini.
Baca juga: Isu Prabowo Merapat Dapat Bintang Empat |
"Ini kan kegiatan Presiden, saatnya sebagai rakyat menonton. Karena kegiatan ini belum berakhir, kami menunggu saja," kata Wasekjen Demokrat Andi Arief saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi Demokrat itu jelas. Pertama, mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf meski tak dapat posisi menteri. Kedua, percaya dan hormat dengan menteri pilihan Pak Jokowi. Karena posisi itu, semua kader Demokrat melaksanakan aktivitas biasa sambil menghormati proses yang berlangsung," kata Andi Arief.
"Kami berharap Pak Jokowi menjadi presiden yang kuat," dia menambahkan.
Sebelum pengenalan calon menteri oleh Jokowi sejak Senin (21/10) kemarin, Partai Demokrat memang santer diisukan masuk koalisi pemerintah. Isu ini makin kencang berembus ketika Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 10 Oktober 2019.
Dari Demokrat, nama Wakil Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY digadang-gadang jadi salah satu menteri Jokowi.
Tonton juga video Prabowo Siap Bantu Pemerintah, PDIP: Kita Ingin Bangun Bangsa Bersama-sama:
(gbr/aan)











































