Sementara itu, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif menyebut tak ingin mencampuri keputusan Prabowo. Ia bahkan mendoakan Prabowo agar menjaga bisa menjaga pertahanan negara dan umat.
"Kami tidak ingin mencampuri hak pribadi PS (Prabowo Subianto), jika itu keputusan yang diambil PS menjadi Menhan, kita hanya bisa mendoakan semoga ada manfaat buat pertahanan negara dan umat, tetapi secara organisasi, kami tetap berpegang pada hasil Ijtimak ulama 4, dan tidak akan rekonsiliasi dengan kekuasaan yang curang dan zalim," kata Slamet.
(zap/aan)