Tak Dilepas Warga NTT, Vitor Laiskodat Batal Jadi Menteri Jokowi

Round-Up

Tak Dilepas Warga NTT, Vitor Laiskodat Batal Jadi Menteri Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Senin, 21 Okt 2019 23:06 WIB
Viktor Laiskodat (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Viktor Laiskodat mundur dari calon menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi). Batalnya Viktor jadi menteri karena tak mendapat izin masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Masyarakat NTT tak mau melepas gubernurnya. Viktor pun memilih mundur setelah mendengar aspirasi masyarakat NTT yang dicintainya.

"(Viktor mundur karena) reaksi masyarakat NTT terlalu keras tidak mengizinkan (jadi menteri)," kata Bendum DPP NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (21/10/2019).
"Dia merasa NTT lebih membutuhkan dia saat ini, ditambah lagi penolakan masyarakat yang tidak menghendaki Viktor meninggalkan NTT. Masyarakat NTT sangat mencintai Viktor, begitu pun Viktor," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad mengatakan kabar itu sudah disampaikan kepada Jokowi. Jokowi memahami alasan Viktor. Meski demikian, NasDem mengaku memiliki banyak kader yang bisa menggantikan Viktor.

"Sebagai partai kader, ada banyak kader yang dimiliki NasDem. Pak Jokowi bebas memilih dari sekian kader kami miliki, di antaranya ada Pak Enggar (Enggartiasto Lukita), Bu Siti Nurbaya, Johnny Plate, Syahrul Yasin Limpo," kata Bendum DPP NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (21/10).
Viktor memang disebut-sebut sebagai calon menteri dari NasDem. Dia digadang-gadang akan menduduki kursi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Viktor sempat datang ke Jakarta saat pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun kini, Viktor telah kembali ke NTT.
Viktor sempat berpamitan dengan masyarakat di wilayahnya setelah kuat dikabarkan akan jadi menteri Jokowi. Pamitan Viktor diperlukan agar masyarakat tidak kaget manakala mantan anggota DPR RI itu tiba-tiba harus meninggalkan jabatannya. Keterbukaan disebutnya menjadi ciri khas di NTT.

"Untuk masyarakat di kampung kami, Provinsi NTT, yang dikenal sangat terbuka dan terus terang, maka persiapan persiapan juga perlu dilakukan secara terbuka," ungkap Sekjen NasDem Johnny G Plate kepada detikcom, Jumat (18/10). (jbr/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads