Ma'ruf Amin Akan Bertemu Raja Malaysia Sultan Abdullah di Jepang

Laporan Dari Tokyo

Ma'ruf Amin Akan Bertemu Raja Malaysia Sultan Abdullah di Jepang

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 21 Okt 2019 22:03 WIB
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. (Foto: Antara Foto/Nova Wahyudi)
Tokyo - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan melakukan pertemuan dengan Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong ke-16, Sultan Abdullah. Pertemuan tersebut merupakan pengenalan di antara kedua kepala negara yang baru dilantik tahun ini.

Keduanya akan bertemu sebelum menghadiri penobatan Kaisar Naruhito di Imperial Hotel, Tokyo, Selasa (22/10). Pertemuan rencananya akan digelar pukul 10.00 waktu setempat.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Wapres akan Courtesy Call dengan Raja Abdullah dari Malaysia. Rencananya jam 10 pagi. Kebetulan beliau juga menginap di hotel ini," kata Kepala Setwapres Mohamad Oemar di Imperial Hotel, Tokyo, Senin (21/10/2019).

Oemar mengatakan inti dari pertemuan ini adalah pengenalan di antara dua kepala negara. Raja Abdullah juga akan menyampaikan selamat kepada Ma'ruf Amin, yang baru saja dilantik.

"Lebih ke courtesy pengenalan tentunya, Pak Raja Malaysia akan menyampaikan selamat dan ingin kenal dengan Pak Wapres," jelas Oemar.





Pertemuan tersebut, menurut Oemar, akan menguatkan hubungan kedua negara. Oemar mengatakan hubungan antara Indonesia dan Malaysia telah terjalin sangat dekat.

"Tentu ada juga elemen dari kedua belah pihak untuk saling menguatkan hubungan bilateral antara Indonesia-Malaysia. Kita sangat dekat karena kita bersebelahan," tuturnya.

Seperti diketahui, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah resmi dipilih sebagai Raja Malaysia yang baru. Dia menggantikan Sultan Muhammad V, yang turun takhta secara mengejutkan pada awal 2019.



Seperti dilansir CNN, Jumat (25/1/2019), para pemimpin Kesultanan Malaysia yang dikenal sebagai Konferensi Penguasa memilih Sultan Abdullah yang berusia 59 tahun untuk menjabat Raja Malaysia selama periode lima tahun ke depan. Pemilihan dilakukan secara voting di bawah sistem monarki rotasional yang unik dan berlaku di Malaysia.

Sultan Muhammad V, yang berusia 49 tahun, memutuskan turun takhta pada 6 Januari lalu, setelah hanya bertakhta sebagai Raja Malaysia selama dua tahun. (fdu/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads