"Jadi ini berawal dari--saya sampaikan grand design besar--yang intinya untuk menggagalkan pelantikan presiden Indonesia, 20 Oktober," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Upaya menggagalkan pelantikan presiden ini dilakukan oleh sekelompok tersangka. Para tersangka melakukan pemufakatan jahat untuk menggagalkan pelantikan hingga membuat sejumlah bahan peledak untuk membuat kekacauan pada hari H pelantikan, 20 Oktober kemarin.
Tersangka Abdul Basith cs telah berhasil membuat 29 bom ikan dalam upaya tersebut.
"Ini ada 29 yang sudah dibuat kemarin, ini grand design yang besar dibuat di situ. Sehingga nanti kegiatan-kegiatan pemuatan bom dengan spinnel paku, ini dia bisa melukai orang lain," papar Argo.