Prabowo di Ambang Masuk Kabinet Jokowi, PPP: Itulah Uniknya Demokrasi RI

Prabowo di Ambang Masuk Kabinet Jokowi, PPP: Itulah Uniknya Demokrasi RI

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 21 Okt 2019 16:40 WIB
Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk datang ke Istana Negara pada hari pengenalan calon menteri. PPP menilai kedatangan Prabowo menjadi bukti bahwa teori 'oposisi-koalisi' tidak selamanya berlaku di Tanah Air.

"Itulah uniknya demokrasi di Indonesia bahwa teori koalisi-oposisi tak sepenuhnya bisa diterapkan di Indonesia. Hal itu karena semangat kegotongroyongan dan kemufakatan untuk bersama-sama membangun bangsa," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Senin (21/10/2019).


PPP, menurut Baidowi, memandang positif bergabungnya Gerindra ke koalisi Jokowi. Namun, untuk urusan kabinet, PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PPP memaknai dalam perspektif positif bahwa bergabungnya Gerindra ke koalisi untuk merajut kebersamaan demi tercapainya cita-cita besar Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045," jelasnya.


"Jika terus-terusan larut dalam perselisihan, maka justru tidak produktif. Apalagi Pak Jokowi sudah menegaskan bahwa Gerindra akan bergabung ke koalisi. Dan sebagaimana kami tegaskan sejak awal, urusan kabinet dan koalisi merupakan hak prerogatif Jokowi," imbuh politikus yang kerap disapa Awiek.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo sudah tiba di Istana Negara. Dia datang ke Istana ditemani Waketum Gerindra Edhy Prabowo.


Simak juga video "Sejumlah Tokoh Merapat ke Istana, Ketua MPR Turut Memantau" :

[Gambas:Video 20detik]

(zak/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads