Main Judi Batu Domino, 4 Sopir di Banda Aceh Dihukum Cambuk

Main Judi Batu Domino, 4 Sopir di Banda Aceh Dihukum Cambuk

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 21 Okt 2019 15:31 WIB
Sopir di Banda Aceh dihukum cambuk. (Agus Setyadi/detikcom)
Banda Aceh - Empat sopir di Aceh dicambuk masing-masing enam kali setelah tepergok bermain judi di terminal. Mereka dieksekusi setelah dua bulan mendekam di penjara.

Eksekusi cambuk terhadap SA, AZ, SO, dan MU digelar di halaman Masjid Babuttaqwa Batoh, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Aceh, Senin (21/10/2019). Mereka dihadirkan secara bergantian menghadap algojo.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses uqubat cambuk disaksikan sejumlah warga. Keempat terpidana ini divonis bersalah oleh Mahkamah Syariah Kota Banda Aceh karena bermain judi domino di Terminal L300 di Batoh, Banda Aceh.

Mereka ditangkap beberapa waktu lalu oleh polisi syariat saat tengah asyik berjudi. Dalam penangkapan itu, disita barang bukti berupa uang Rp 210 ribu serta 27 batu domino.

Selama menjalani persidangan, keempatnya mendekam di penjara. Setelah diperiksa, mereka diadili. Majelis hakim memvonis mereka masing-masing delapan kali cambukan.





Namun, karena sudah mendekam di penjara selama dua bulan, hukuman cambuk mereka dikurangi masing-masing dua kali. Untuk diketahui, satu kali cambukan dihitung 30 hari penjara.

"Semoga ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa apa pun yang kita lakukan ada konsekuensinya, terlebih lagi apabila melanggar nilai-nilai dalam ketentuan syariat Islam," kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Muzakir dalam sambutannya.



Menurutnya, hukuman cambuk tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menegakkan syariat Islam. Siapa pun yang melanggar qanun syariat Islam akan dikenai hukuman cambuk.

"Banda Aceh sebagai miniatur Aceh harus menjadi terdepan dalam menerapkan syariat Islam," jelasnya.
Halaman 2 dari 2
(agse/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads