Gugur Satu, Ini Calon-calon Menteri yang Dipanggil Jokowi Sejauh Ini

Gugur Satu, Ini Calon-calon Menteri yang Dipanggil Jokowi Sejauh Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 21 Okt 2019 15:04 WIB
Erick Thohir (Antara Foto/Wahyu Putro A)
Jakarta - Sempat merapat ke Istana Kepresidenan, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu dipastikan gugur dari bursa calon menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejauh ini sudah ada 10 nama yang dipanggil ke Istana di momen perkenalan calon menteri dan calon wakil menteri.

Jokowi berjanji mengenalkan sejumlah calon pembantunya pada hari ini. Sejumlah pihak pun dipanggil ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

"Besok pagi akan saya kenalkan, jam pagi," kata Jokowi, Minggu (20/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mereka yang dipanggil kompak mengenakan kemeja putih. Mereka di antaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud Md; founder Gojek, Nadiem Makarim; dan Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu.

Ada juga eks CEO Net TV, Wishnutama; eks TKN Erick Thohir; Kapolri Jenderal Tito Karnavian; Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Selain itu, Nico Harjanto, Pratikno, dan Fadjroel Rachman turut merapat ke Istana.



Nama-nama yang dipanggil Jokowi ini bisa saja mengisi posisi menteri atau wakil menteri. Seperti diketahui, Jokowi akan menambah jabatan wakil menteri di periode kedua pemerintahannya.

1. Mahfud Md

Eks Ketua MK Mahfud Md menjadi orang pertama yang tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pukul 09.32 WIB, Senin (21/10/2019). Mahfud mengaku diminta Jokowi menjadi menteri

"Intinya saya diminta membantu beliau untuk menjadi salah seorang menteri," kata Mahfud Md di Kompleks Istana seusai pertemuan.


Mahfud MdMahfud Md (Antara Foto/Wahyu Putro A)

Mahfud menyebutkan bahwa dia mendiskusikan sejumlah hal bersama Jokowi. Dia menyinggung soal penegakan hukum dan HAM.

"Yang agak dalam kami diskusi masalah pelanggaran HAM, hukum yang kurang menggigit," sebut Mahfud.



2. Nadiem Makarim

Sementara itu, founder Gojek, Nadiem Makarim, yang juga mengenakan kemeja putih, tiba di Istana Kepresidenan pukul 10.17 WIB. Dia mengaku dipanggil Presiden Jokowi.

Dia mengaku diajak Jokowi membicarakan soal reformasi birokrasi, SDM, dan investasi. Nadiem menegaskan siap jadi menteri.

"Saya bersedia dan saya menerima," ucap Nadiem setelah bertemu dengan Jokowi.


Gugur Satu, Ini Calon-calon Menteri yang Dipanggil Jokowi Sejauh IniNadiem Makarim (Antara Foto)

3. Wishnutama

Nama yang datang selanjutnya ialah Wishnutama (Tama). Dia, yang mengenakan kemeja putih seperti tokoh-tokoh sebelumnya, tiba sekitar pukul 11.10 WIB.

Tama mengaku mendapat panggilan dari Jokowi semalam, Minggu (20/10). "Tadi malam sama protokoler," katanya.


WishnutamaWishnutama (Antara Foto/Wahyu Putro A)



4. Erick Thohir

Pengusaha nasional yang juga eks Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, Erick Thohir juga merapat ke Istana dengan mengenakan kemeja putih. Erick Thohir tiba di Kompleks Istana sekitar pukul 11.12 WIB.


5. Tito Karnavian, Dipanggil soal Keamanan atau Jadi Menteri?

Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga merapat ke Istana setelah Erick Thohir. Tito tidak mengenakan kemeja putih melainkan seragam Polri lengkap.

Tito tiba di Istana pukul 12.10 WIB dengan didampingi Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal dan beberapa jajarannya. Tito mengaku dipanggil terkait keamanan.

"Saya belum tahu. Saya dipanggil saya pikir berkaitan dengan keamanan," ujar Tito.




6. Airlangga Hartarto

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto turut hadir di Istana Negara siang ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembahasan calon menteri. Setelah bertemu dengan Jokowi, Airlangga pun membocorkan sedikit pembicaraannya dengan Jokowi.

"Tantangan tentu kita mengisi kondisi terkait dengan defisit neraca perdagangan kemudian pengembangan kawasan-kawasan ekonomi yang tentunya diharapkan kawasan ini bisa mengisi beberapa industri unggulan," kata Airlangga di Istana Negara, Jakarta Pusat.


Airlangga di Istana KepresidenanAirlangga di Istana Kepresidenan (Marlinda/detikcom)

Eks Menteri Perindustrian itu pun mengaku bakal mengisi pos kementerian yang terkait dengan bidang ekonomi. Namun dia tidak menyebutkan secara pasti apa kursi yang akan didudukinya.

"Terkait tantangan-tantangan di sektor perekonomian," sebutnya.



7. Pratikno, Fadjroel Rachman, dan Nico Harjanto

Pratikno dan Fadjroel Rachman merapat ke Istana. Keduanya langsung masuk untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pratikno dan Fadjroel tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) pukul 14.08 WIB mengenakan kemeja putih. Pratikno hanya tertawa ditanya maksud kedatangannya. Selain itu, hadir juga Nico Harjanto.

"Tanya Pak Fadjroel," katanya.


Fadjroel juga tidak menjelaskan maksud kedatangan ke Istana. Ia mengaku menemani Pratikno.

"Saya temenin Pratikno," ujar Fadjroel.



Bupati Tetty Paruntu Gagal Jadi Menteri

Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu sempat menyambangi Istana sekitar pukul 10.07 WIB. Dia tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Tetty lebih banyak diam saat dipanggil wartawan. Namun, saat ditanya mengapa dia mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Tetty mengaku itu memang pakaian kerjanya.

"Ini memang baju kerja," kata Tetty.

Bupati Minahasa Selatan Sambangi IstanaBupati Minahasa Selatan Sambangi Istana (Antara Foto/Wahyu Putro A)


Sementara saat ditanya apakah dia dipanggil terkait jabatan menteri, Tetty mengaku belum tahu. "Belum tahu, belum tahu," ujarnya.



Namun rupanya Eugenia tidak bertemu dengan Presiden Jokowi. Eugenia hanya bertemu dengan Airlangga dan keluar Istana dari pintu samping.

Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Tetty adalah calon menteri usulan Partai Golkar. Saat sudah di dalam Istana, Tetty bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"Setelah bertemu dengan Pak Airlangga beliau langsung kembali lewat samping. Jadi tidak sempat bertemu dengan Bapak Presiden," kata Bey di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

"Karena itu kan usulan dari Partai Golkar. Tapi di dalam bertemu dulu dengan Pak Airlangga. Jadi tidak bertemu dengan Pak Presiden," sambungnya.
Halaman 2 dari 8
(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads