Pamit Undur dari Kemenag, Lukman Hakim Saifuddin Titip 3 Pesan Ini

Pamit Undur dari Kemenag, Lukman Hakim Saifuddin Titip 3 Pesan Ini

Erwin Dariyanto - detikNews
Senin, 21 Okt 2019 14:32 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hari ini, Senin 21 Oktober 2019 menyampaikan kata pamit kepada jajaran pegawai di Kemenag. Ada tiga pesan dia sampaikan.

Seperti diketahui, pada Minggu kemarin masa periode pertama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla berakhir. Kini Jokowi menjadi Presiden RI di periode ke 2, 2019 - 2024. Hari ini Jokowi memanggil sejumlah orang yang disebut bakal menjadi calon menteri Jokowi 2019 sampai 2024. Lukman yang menjadi Menag di periode I kabinet Jokowi-JK pun menyampaikan kata pamit dan pesan. Kata pamit itu disampaikan Lukman melalui WhatsApp Grup.

"Ada awal. Ada akhir. Tenun kebersamaan yang kita pintal. Semoga terus terajut tiada berakhir," kata Lukman mengawali pesannya seperti keterangan tertulis yang diterima detikcom hari ini.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu pun menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan kebersamaan dalam membangun Kementerian Agama yang melayani umat. Dia merasa tak pernah bekerja sendiri atau ditinggalkan oleh jajaran Kemenag sat bekerja.

"Saya sungguh bersyukur didampingi sejawat yang berkomitmen dan berdedikasi amat kuat," kata dia.

Ada tiga pesan Menag Lukman Hakim Saifuddin kepada keluarga besar Kementerian Agama. Dia berharap pesan itu senantiasa dijaga, dirawat, dan dikembangkan. Pertama, intensifkan pengamalan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama. Kedua, kuatkan pengarusutamaan moderasi beragama. "Ketiga, rawatlah kebersamaan di tengah kemajemukan bangsa," kata Lukman.

Berikut ini pesan lengkap lengkap Lukman kepada Keluarga Kementerian Agama:

Saudaraku segenap anggota Keluarga Besar Kementerian Agama,

Ada awal

Ada akhir

Tenun kebersamaan yang kita pintal

Semoga terus terajut tiada berakhir..

Tiada terasa,

Lebih 5 tahun kita jalani kebersamaan melayani umat beragama. Ada duka, lebih banyak suka. Anugerah, berkah, juga ujianNya, semoga terpetik hikmah darinya.

Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada saudara semua yang telah memberikan yang terbaik dalam kebersamaan kita menebar rahmat, membangun Kemenag melayani umat. Saya tak pernah merasa sendiri walau sesaat. Saya sungguh bersyukur didampingi sejawat yang berkomitmen dan berdedikasi amat kuat.

Saya pun memohon maaf sebesarnya. Banyak ucapan, perbuatan, dan ketetapan saya selama kebersamaan kita yang boleh jadi tak pada tempatnya. Juga saya bermohon maaf atas banyaknya harapan dan ekspektasi saudara atas diri saya yang tak kunjung terwujud dan ditindaklajuti menjadi nyata. Mohon maaf atas begitu banyak kekhilafan, kelemahan, dan keterbatasan diri ini dalam interaksi kita.

Saudaraku,

Selanjutnya saya mohon undur diri dari Kementerian Agama, juga tentu dari grup whatsapp ini. Saya menitipkan 3 hal untuk senantiasa dijaga, dirawat, dan dikembangkan dimana pun saudara berada.

Pertama; intensifkan pengamalan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama.

Kedua; kuatkan pengarusutamaan moderasi beragama.

Ketiga; rawatlah kebersamaan di tengah kemajemukan bangsa.

Semoga kebersamaan semakin menguatkan persaudaraan kita.

Akhirnya,

Mari kita tak hanya menyimpan kenangan kebersamaan selama ini di dalam hati, karena hati bisa berubah-ubah secara kodrati. Mari simpanlah juga ia di dalam doa kita, sebab doa tercatat di langitNya untuk selamanya.

Tetap dan teruslah menebar kedamaian.

Kepada siapa pun.

Di mana pun.

Kapan pun.

Semoga salam, rahmat, dan berkahNya

Senantiasa tercurah kepada kita semua..

Saudaramu,

Lukman Hakim Saifuddin

21 Oktober 2019

Lukman Hakim Saifuddin sebelum di kabinet Jokowi-JK juga pernah menjadi menteri agama di ujung masa jabatan Presiden SBY-Boediono tahun 2014.


Simak Video "Sejumlah Tokoh Merapat ke Istana, Ketua MPR Turut Memantau"

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]

(erd/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads