Gubernur Sulsel Minta OPD-DPRD Sinergi: Yang Keras Hati Tinggalkan

Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menegaskan kepemimpinannya di Pemprov Sulsel harus bersinergi dengan DPRD Sulsel. Dia mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD) di kepemimpinanya yang tidak bisa bersinergi akan ditinggalkan.

Dalam sambutannya di Sidang Paripurna DPRD Sulsel untuk Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pimpinan DPRD, di Gedung DPRD Sulsel, Makassar (21/10/2019), Nurdin mengingatkan DPRD memiliki 3 fungsi yakni legislasi, pengawasan, dan penganggaran. 3 Fungsi itu menjadi dasar untuk DPRD bersinergi dengan Pemprov Sulsel.

"Jadi 3 fungsi ini adalah dimiliki oleh DPRD, oleh karena itu saya titip kepada teman-teman OPD yang masih berkeras hati, dan yang tidak ada komitmen kita tinggalkan bersama," kata Nurdin dalam sambutannya.

Baca juga: Andi Ina Jadi Ketua DPRD, Gubernur Sulsel: Tak Ada Dendam di Antara Kita

Nurdin juga menegaskan, dia tidak akan mentolelir OPD yang berbeda visi dengannya.

"Kita harus satu visi karena DPRD dan eksekutif itu adalah satu kesatuan, kita sejajar. Jadi DPRD adalah mitra pemerintah, dan sebaliknya eksekutif menjalankan pemerintahan. Jadi tidak boleh kita saling merendahkan," paparnya.



Menurut Nurdin, pembahasan anggaran pembangunan daerah (APBD) akan mudah dilakukan jika Pemprov Sulsel khususnya OPD dan DPRD mampu bersinergi.

"Yang terpenting adalah bagaimana kita bersama-sama duduk, bahkan mimpi saya, orang datang ke Sulawesi Selatan, anggota-anggota DPRD seluruh Indonesia datang ke Sulawesi Selatan belajar bagaimana resepnya membangun sebuah kemitraan, bagaimana DPRD Provinsi Sulawesi Selatan begitu mesra hubungannya dengan eksekutif," imbuhnya.

Baca juga: Ribuan TNI-Polisi Amankan Makassar di Hari Pelantikan Jokowi

"Saya kira itu yang lebih penting, dan saya kira satu titipan saya, mari kita sama-sama (DPRD dan Pemprov Sulsel) menjaga aib kita, satu dicubit, semua ikut sakit," lanjutnya.

(nvl/rvk)