Mahfud: Saya Diminta Jokowi Jadi Menteri, Kami Bahas Hukum dan HAM

Mahfud: Saya Diminta Jokowi Jadi Menteri, Kami Bahas Hukum dan HAM

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 21 Okt 2019 10:49 WIB
Mahfud Md tiba di Istana menjelang pengumuman kabinet. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Eks Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) Mahfud Md dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang pengumuman kabinet. Mahfud Md mengaku diminta Jokowi menjadi menteri.

"Intinya saya diminta membantu beliau untuk menjadi salah seorang menteri," kata Mahfud Md di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).


Mahfud menyebut dirinya mendiskusikan sejumlah hal bersama Jokowi. Dia menyinggung soal penegakan hukum dan HAM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang agak dalam kami diskusi masalah pelanggaran HAM, hukum yang kurang menggigit," sebut Mahfud.


Mahfud mengatakan Jokowi memperhatikan survei soal penegakan hukum yang turun. Dia mengatakan semua pihak diminta bekerja keras untuk menegakkan hukum dengan baik.

"Bapak Presiden memperhatikan sungguh-sungguh tadi hasil survei di bidang penegakan hukum yang pada tahun terakhir ini agak turun sehingga kita diminta bekerja keras untuk benar benar berusaha menegakkan hukum sebaik-baiknya," ucap Mahfud Md.

Namun Mahfud mengaku belum tahu diminta jadi menteri apa. Pengumuman menteri akan dilakukan Rabu pagi mendatang.



Mahfud Md Merapat ke Istana, Jadi Menteri?:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads