"Itu semua hak prerogatif Presiden ya. Kita juga tahu, kita adalah partai pendukung yang bukan mendukung beliau pada saat pilpres. Jadi kita juga tahu diri," kata Waketum Gerindra Edhy Prabowo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menyinggung pertemuan Jokowi dengan Prabowo di Istana Negara pada 11 Oktober 2019.
"Sudah, komunikasi terakhir kemarin diundang Pak Prabowo di Istana, kan," ujarnya.
Edhy tak menjawab saat ditanya soal isi pertemuan itu. Namun, ketika ditanya soal kemungkinan jadi menteri, Edhy mengaku siap jika ditunjuk mengemban tugas itu.
"Ya saya dilatih-diajari Pak Prabowo dalam kondisi apa pun harus selalu siap. Tanggung jawab apa pun, alhamdulillah sudah dua periode kami sudah lewati. Ini menuju periode ketiga di DPR RI," tuturnya.
"Alhamdulillah kemarin 5 tahun jadi Ketua Komisi IV dengan kekurangan tentunya ada beberapa yang kita hasilkan. Alhamdulillah kita lulus tanpa ada gangguan. Termasuk gangguan dari pelanggaran-pelanggaran, kita terus fokus ke depan," imbuh Edhy.
Pelantikan Usai, Jokowi: Sekarang Mulai Kerja!
Halaman 2 dari 2