Dirangkum detikcom, Minggu (20/10/2019), Bamsoet membuka pidato dengan pantun yang berisi apresiasi terhadap kebesaran hati Prabowo-Sandi. Sebab, keduanya bersedia hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf hari ini.
Selanjutnya, pantun-pantun diselipkan di tengah-tengah pidatonya. Berikut ini deretan pantun Bamsoet dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teuku Umar ke Kertanegara, dijamu nasi goreng Ibu Mega
Pak Prabowo memang tak jadi kepala negara, tapi tetap bisa berkuda dan lapang dada
2. Ucapan terima kasih untuk JK:
Buah panasa buah durian
Tempe'dding riyala enungeng
Temmaka raja pabberena
Temakulle rirekeng pappi de cena
Pantun tersebut dalam bahasa Bugis yang artinya:
Buah nangka buah durian
Tak dapat dijadikan minuman
Sungguh besar pengabdianmu
Tak sanggup ditakar kebaikanmu
3. Apresiasi atas penyelenggaraan pelantikan Jokowi-Ma'ruf dan pesan kepada sang presiden-wapres:
Bernyanyi berdendang sambil gembira Tanda hati sedang bersuka cita
Jika berkuasa janganlah lupa, Karena rakyatlah kita dipercaya
Jalan-jalan ke Gunung Jati, singgah di pasar beli kemiri
Kita semua harus siap mati, demi mempertahankan NKRI
Terbang tinggi burung merpati, hinggap lama di pohon mahoni
Kami titipkan NKRI pada Pak Jokowi, agar rakyat hidup aman dalam harmoni
Cuci tangan sampai bersih
Cukup sekian terima kasih
Simak Video "Sah! Jokowi dan Ma'ruf Amin Resmi Jadi Presiden dan Wapres"
(tsa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini