"Hari ini periode kedua Pak Jokowi jadi presiden. Kami ingatkan 2 poin penting. Pertama, soal agraria; dan kedua, terkait lingkungan," ujar Direktur Walhi Sumsel Hairul Sobri kepada detikcom, Minggu (20/10/2019).
Sebagai aktivis lingkungan, Hairul pun berharap pada periode keduanya ini Jokowi mampu mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan. Sebab, hal ini menjadi salah satu janji Jokowi sejak periode pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah karhutla selama jadi presiden belum ada penanganan yang berdampak terhadap efek jera dan 5 tahun itu waktu yang cukup lama untuk memahami kondisi di Indonesia. Krisis ekologis dan berdampak pada lingkungan akibat dari kabut asap," katanya.
Baca juga: Prediksi Menteri: Luhut-Sri Mulyani Lanjut |
Dengan begitu, Hairul meminta periode kedua ini serius mengatasi terkait kabut asap. Di mana persoalan kabut asap kini tak dapat dianggap sebagai masalah biasa.
"Lingkungan dan karhutla ini harus jadi poin utama diperhatikan karena udara dan air adalah hak dasar. Kalau dasar sudah dirampas, maka bisa diragukan kemampuan presiden menyejahterakan rakyat," katanya.
Diketahui, sebagian wilayah Sumatera Selatan baru saja diselimuti kabut asap akibat kebakaran lahan. Tidak hanya di Sumatera Selatan, kabut asap juga telah menyelimuti wilayah lain di Sumatera dan Kalimantan.
Simak juga video "Ada Apa di Istana Siang Ini?" :
(ras/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini