Pelantikan presiden 2019 akan digelar dalam sidang paripurna MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Sesuai dengan keputusan MPR, pelantikan presiden 2019 akan dimulai pukul 14.30 WIB dan rencananya akan berlangsung sekitar 80 menit.
Berikut ini beberapa fakta yang perlu diketahui seputar pelantikan presiden 2019 yang dirangkum oleh detikNews:
1. Susunan Acara Pelantikan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelantikan oleh MPR diatur dalam Undang-Undang (UU) nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Bab XVII Pasal 161-163. Berikut bunyi Pasal 161 ayat 1:
"Pasangan Calon terpilih dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat."
Dan berikut susunan acara pelantikan presiden dan wakil presiden 2019:
- 14.30 WIB : Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
- 14.33 WIB : Mengheningkan Cipta dipimpin Ketua MPR
- 14.36 WIB : Pembukaan Sidang Paripurna MPR oleh Ketua MPR dan pembacaan Keputusan KPU oleh Pimpinan MPR
- 14.56 WIB : Pengucapan Sumpah Presiden
- 14.58 WIB : Pengucapan Sumpah Wakil Presiden
- 15.00 WIB : Penandatanganan Berita Acara Pelantikan
- 15.05 WIB Penyerahan Berita Acara Pelantikan oleh Pimpinan MPR (Menuju tempat duduk : pertukaran tempat duduk Wakil Presiden)
- 15.07 WIB : Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR - 15.12 WIB : Pidato Presiden
- 15.30 WIB : Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR - 15.35 WIB : Pembacaan Doa
- 15.40 WIB : Penutupan Sidang Paripurna MPR oleh Ketua MPR
- 15.45 WIB : Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
- 15.48 WIB : Sidang Paripurna MPR selesai
2. 1.100 Undangan
Ada sekitar 1.100 undangan yang disebar oleh MPR untuk pelantikan presiden 2019. Jumlah undangan ini nantinya akan dihadiri oleh anggota MPR, tamu negara hingga duta besar.
3. Mobil Mewah Disiapkan untuk Tamu Negara
Sebanyak 18 unit mobil Mercedes Benz disiapkan untuk tamu negara sahabat saat pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini. Mercy S450 disiapkan untuk kepala negara sahabat. Sedangkan Mercy E300 untuk pejabat di bawah kepala negara.
Selain itu, jumlah kendaraan ini di luar kendaraan yang disiapkan untuk pendukung tamu negara, seperti Alphrad 18 unit, Camry 9 unit, dan Fortuner sebanyak 27 unit.
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan ada 17 kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus dari para negara tetangga yang akan hadir dalam pelantikan presiden 2019 ini.
"Ada 17 kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus yang konfirm hadir besok. Seperti Wapres RRC (Republik Rakyat China), PM Singapura, Malaysia, dan Australia," ujar Bamsoet seusai geladi bersih di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
"(Duta Besar yang hadir) ada sekitar 168," tambahnya.
5. Keamanan yang Ketat
Pengamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih sudah dilakukan sejak Kamis (17/10). Jumlah pasukan yang dilibatkan dalam kegiatan ini sebanyak 30.000 personel yang terbagi dalam beberapa susunan tugas.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, "Pasukan yang dilibatkan 30 ribu dengan susunan tugas, Ring I dilaksanakan dan di bawah tanggung jawab Paspampres, Ring II di bawah tanggung jawab TNI, dan Ring III adalah di bawah tanggung jawab gabungan antara TNI-Polri dan unsur lainnya."
6. Jalanan Ditutup
Sejumlah jalan menuju gedung DPR ditutup hingga pelantikan presiden dan wakil presiden dilakukan. Ratusan personel Brimob dan TNI siang ini berjaga di jalur depan gedung DPR dari jalan layang Ladokgi hingga layang Slipi.
Sedangkan, jalur lambar dari arah Slipi ke Semanggi tampak dibuka seperti biasa. Berikut ini rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara:
- Arus lalu lintas Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke TL Harmoni
- Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Merdeka Utara diluruskan ke kanan ke Jalan Perwira
- Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Merdeka Timur
- Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim yang akan belok kiri ke Jalan Kebon Sirih dibelokkan ke kanan ke Jalan Kebon Sirih arah Tugu Tani
- Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim yang akan belok kiri ke Jalan KH Wahid Hasyim dibelokkan ke kanan ke Jalan KH Wahid Hasyim arah Tugu Tani
- Arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kiri ke Jalan KH Wahid Hasyim diluruskan ke Jalan KH Mas Mansyur
- Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Jatibaru yang akan menuju Jalan Kebon Sirih dibelokkan ke kiri Jalan Abdul Muis atau dibelokkan kanan ke Jalan Fachrudin
- Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis
- Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok ke kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit
- Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan ke Jalan Gajah Mada
Setelah acara pelantikan presiden 2019 akan ada panggung hiburan dan kuliner Nusantara gratis. Akan ada enam panggung hiburan dengan menampilkan seluruh budaya dari 34 provinsi di Indonesia. Enam panggung ini berlokasi di sepanjang Patung Kuda hingga Istana Merdeka.
Stan kuliner yang disediakan menyediakan beberapa makanan enak seperti nasi goreng, bakso hingga ketoprak.
Halaman 2 dari 3