Tragis Kecelakaan Maut di Tol Lampung Renggut Nyawa Sekeluarga

Round-Up

Tragis Kecelakaan Maut di Tol Lampung Renggut Nyawa Sekeluarga

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 20 Okt 2019 04:47 WIB
Kecelakaan di Lampung mengakibatkan empat orang tewas (Foto: dok.istimewa)
Lampung - Kecelakaan maut menewaskan empat orang di Tol Trans Sumatera, Lampung. Para korban yang merupakan penumpang mobil Honda Civic merupakan satu keluarga.

Kecelakaan maut itu terjadi pada Sabtu (19/10/2019) sekitar pukul 06.00 WIB di KM 96+400 Tol Trans Sumatera, Lampung Tengah, Lampung. Mobil Honda Civic yang dikemudikan oleh Hadi Prayitno (37) itu menabrak body belakang truk bernopol BH-8794-HP.

"Diduga pengemudi mobil sedan mengantuk, kemudian menabrak truk," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Bermula ketika mobil sedan tersebut melaju ke arah Bandar Lampung. Sesampainya di lokasi kejadian, sopir yang diduga mengantuk menabrak bagian belakang truk tersebut.

Mobil kemudian mengalami kerusakan. Tidak lama setelah itu, muncul api dari kap mesin sehingga membakar sebagian mobil.

"Proses kebakaran itu terjadi sangat cepat, begitu tabrakan langsung kebakaran," kata Kasat Lantas Polres Lampung Tengah AKP Muhammad Kasyfi.

Api yang cepat membakar membuat para korban yang berada di jok depan tidak dapat terselamatkan. Empat korban tewas yakni ayah-ibu, Hadi (37) dan Elisabet Yoni (32), putranya Mikail (7).

Ketiga korban duduk di jok depan. Mikail saat itu dipangku oleh Elisabet yang duduk di samping kiri Hadi.

Sementara satu korban tewas lainnya yakni Kristyowati (14). Kris duduk di belakang bersama 2 saudara kandung Mikail, V (2) dan P(9).



Beruntung dua anak korban V (2) dan P (9) berhasil diselamatkan oleh pengendara lain. Kedua korban dievakuasi melalui kaca jendela.

"Anak-anak itu bisa keluar dari mobil pada saat kejadian tabrakan, karena kaca kan pecah. Ada pengendara lain yang mengevakuasi mereka," tuturnya.

Sementara, diakui Kasyfi, jarak tempuh polisi yang berada di Induk PJR dan lokasi kejadian cukup lama, sehingga para korban tidak bisa terselamatkan.

"Dari situ sebetulnya dekat kantor tol dan PJR, Exit Tol arah Natar itu ada PJR, berjarak sekitar 25 menit. Tapi pada saat proses itu ledakan Honda Civic itu cepat merambat," tuturnya.



Peristiwa ini juga sempat direkam oleh warga. Namun warga tidak ada yang berani menolong korban yang terbakar di dalam mobil.

"Pengendara pun tidak bisa evakuasi, karena takut (mobil) meledak. Nggak lama setelah tabrakan itu api langsung menyebar," tuturnya.

Setelah kejadian itu, sopir truk yang ditabrak mobil tidak berupaya menolong para korban. Sopir truk 'melarikan diri' hingga berhasil diamankan di rest area KM 87.

Hingga Sabtu (19/10) malam, sopir truk tersebut masih diperiksa. Sementara dua korban selamat telah dibawa oleh pamannya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads