Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, di KM 96.400 Tol Trans Sumatera. Kecelakaan bermula saat mobil Honda Civic yang dikemudikan Hadi Prayitno (37) melaju ke arah Bandar Lampung.
"Setibanya di lokasi, mobil tersebut menabrak bagian belakang truk," kata Kasat Lantas Polres Lampung Tengah AKP Muhammad Kasyfi saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses kebakaran itu terjadi sangat cepat, begitu tabrakan langsung kebakaran," katanya.
Api yang cepat membakar membuat para korban yang berada di jok depan tidak dapat terselamatkan. Sementara, diakui Kasyfi, jarak tempuh polisi yang berada di Induk PJR dan lokasi kejadian cukup lama, sehingga para korban tidak bisa terselamatkan.
"Dari situ sebetulnya dekat kantor tol dan PJR, Exit Tol arah Natar itu ada PJR, berjarak sekitar 25 menit. Tapi pada saat proses itu ledakan Honda Civic itu cepat merambat," tuturnya.
Peristiwa ini juga sempat direkam oleh warga. Namun warga tidak ada yang berani menolong korban yang terbakar di dalam mobil.
"Pengendara pun tidak bisa evakuasi, karena takut (mobil) meledak. Nggak lama setelah tabrakan itu api langsung menyebar," tuturnya.
Beruntung dua anak korban V (2) dan P (9) berhasil diselamatkan oleh pengendara lain. Kedua korban dievakuasi melalui kaca jendela.
"Anak-anak itu bisa keluar dari mobil pada saat kejadian tabrakan, karena kaca kan pecah. Ada pengendara lain yang mengevakuasi mereka," tuturnya.
Setelah kejadian itu, sopir truk yang ditabrak mobil tidak berupaya menolong para korban. Sopir truk 'melarikan diri' hingga berhasil diamankan di rest area KM 87.
"Pada saat ditabrak itu, pengemudi truk jalan terus dan dikejar sama anggota Brimob yang lagi melintas di situ, diberhentikan di rest area KM 87," tandasnya.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini