"Kami meminta kepada kepolisan untuk mengusut tuntas kasus ini. Ini bukan kasus biasa karena bentuk teror," ujar Wakil Direktur LBH Medan Irvan Saputra di kantornya, di Jalan Hindu No 12, Kesawan, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (19/10/2019).
Irvan melanjutkan jika kasus teror ini tidak segera terungkap dan ditangani secara serius maka akan menjadi hal yang berbahaya bagi mereka. "Ini akan jadi preseden buruk kalau tidak diusut tuntas. Berbahaya bagi aktivis-aktivis dan pejuang HAM," kata Irvan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"LBH Medan ini rumah rakyat. Tempat orang susah untuk mencari keadilan," tegasnya.
Lebih lanjut, Irvan menyatakan pihaknya sudah membuat laporan ke Polrestabes Medan terkait dengan peristiwa pelemparan molotov di kantornya.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 02.30 WIB. Ada dua titik yang dilempar oleh pelaku. Beruntung api cepat dipadamkan, sehingga api tidak membara.
(aan/aan)