"Jadi ini cukup adil lah, saya rasa cukup fair," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade, kepada wartawan, Sabtu (19/10/2019).
Dia menjelaskan, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad telah menjadi wakil Gerindra dalam lobi-lobi antarfraksi guna menentukan pembagian kursi ini. Hasilnya, Gerindra mendapat jatah sembilan kursi wakil ketua komisi, plus kursi ketua Badan Legislasi (Baleg) dan kursi ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi ketua Baleg dinilai Gerindra sangat strategis, karena fungsi legislasi (membuat undang-undang) adalah fungsi yang utama di DPR di samping fungsi pengawasan dan anggaran.
Bisa saja Gerindra mendapatkan kursi ketua komisi, namun itu tidak dipilih Gerindra karena partai pimpinan Prabowo Subianto ini lebih memilih kursi ketua Baleg.
"Ini kan soal pilihan. Kita bisa saja dapat kursi ketua komisi, tapi pimpinan (Sufmi Dasco) memutuskan untuk memilih Ketua Baleg yang merupakan jantung DPR. Kami bersyukur," kata Andre.
Rapat penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI digelar pada Jumat (18/10) kemarin. DPR menyepakati tiga kursi ketua komisi diserahkan ke PDIP. Sedangkan Partai Gerindra sama sekali tak mendapatkan kursi ketua komisi. Namun, Gerindra mendapat kursi Ketua Baleg, Ketua BKSAP, dan sembilan kursi wakil ketua komisi.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini