"Selama lima tahun terakhir telah bersinergi dengan baik dengan Presiden Jokowi. Sehingga Indonesia berjalan di jalan yang selamat dan relatif lebih maju, meskipun tidak sempurna, pasti lebih maju," kata Mahfud usai bertemu JK di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengabdiaannya kepada bangsa dan negara di mana pun posisinya. Karena orang seperti beliau akan selalu ditunggu perannya untuk bangsa dan negara," ujarnya.
Mahfud mengatakan masalah ekonomi dan politik menjadi yang utama bagi setiap pemerintah. Namun dia menilai kondisi ekonomi dan politik saat ini bisa diatasi dengan baik.
"Sekarang situasinya tidak terlalu mengkhawatirkan, di seluruh Indonesia harus tetap tenang. Silakan perhatikan perilaku politik ditingkat pusat tapi tidak usah resah," ujarnya.
Selain itu, Mahfud bicara mengenai isu-isu terkini, seperti UU KPK dan Papua. Namun dia tidak menjelaskan detail pembicaraan tersebut.
"Kemudian, kami berbicara banyak soal Papua, soal KPK kita diskusikan juga secara terbuka. Dan kita bisa saling mengerti apa sudut pandang kita dan pemerintah, baik soal Papua dan KPK," ucapnya.
Mahfud juga meminta JK ikut dalam mendamaikan konflik di Papua. Dia menilai JK mempunyai kapasitas dalam hal itu.
"Pak JK kalau bisa ikut turut dalam menyelesaikan masalah Papua karena beliau punya pengalaman," ucapnya.
Dalam pertemuan dengan JK, turut mendampingi Mahfud Md ada A Budi Kuncoro, Solahudin Wahid (Gus Sholah), Alissa Wahid, Romo Benny Susetyo, dan Alwi Shihab.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini