"Untuk masyarakat di kampung kami Provinsi NTT yang dikenal sangat terbuka dan terus terang, maka persiapan persiapan juga perlu dilakukan secara terbuka," ungkap Sekjen NasDem Johnny G Plate kepada detikcom, Jumat (18/10/2019).
Menurut Johnny, pamitan Viktor diperlukan agar masyarakat tidak kaget manakala mantan anggota DPR RI itu tiba-tiba harus meninggalkan jabatannya. Keterbukaan disebutnya menjadi ciri khas di NTT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat ditanya kepastian Viktor masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf, anggota DPR itu belum mau menjawab tegas. Johnny meminta semua pihak menunggu pengumuman langsung dari Jokowi.
"Saya tidak ingin mendahului Pak Jokowi," tuturnya.
Johnny memastikan koleganya hanya bersiap diri atas segala kemungkinan. Ia juga tidak menjawab saat ditanya apakah Jokowi sudah menghubungi langsung Viktor, atau melalui sang ketum, Surya Paloh.
"Itu (pamitan Viktor) persiapan di daerah kami NTT," kata Johnny.
Sinyal Viktor meninggalkan kursi NTT-1 untuk masuk ke kabinet Jokowi periode kedua juga disampaikan oleh Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago. Nama Viktor menurutnya dijagokan untuk mengisi jatah kursi dari NasDem di kabinet Jokowi.
"Insyaallah Bang Viktor salah satu yang saya jagokan," ucap Irma, terpisah.
"Saya jagokan kakak Vicky untuk menteri ESDM atau menteri Agraria. Saya pribadi ya, bukan atas nama NasDem," lanjutnya.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini