RI Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Menlu: Ini Persembahan dari Pejambon

RI Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Menlu: Ini Persembahan dari Pejambon

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 18 Okt 2019 12:15 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memamerkan keberhasilan Indonesia menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (Foto: Eva/detikcom)
Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memamerkan keberhasilan Indonesia menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Retno juga sekaligus mengucapkan terima kasih kepada JK.

"Pak Wapres kami ingin menyampaikan ucapan syukur alhamdulillah bahwa semalam hampir tengah malam Indonesia waktu Jakarta, Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan HAM PBB, untuk periode 2020-2024," ujar Retno di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jl Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2019).

"Dari Pejambon yang kami persembahkan untuk Indonesia," sambung Retno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejambon sendiri merupakan nama jalan tempat Kantor Kemlu berdiri. Lanjut, Retno menjelaskan, Indonesia mendapat suara terbanyak diantara para kontestan negara lain. Dari total 193 suara, Indonesia mendapat 174 suara.



"Yang juga patut disyukuri Pak Wapres, Indonesia memperoleh suara dari Asia Pasifik yaitu 174 suara dari 193 suara dimana satu suara absen dan kita juga memperoleh suara terbanyak diantara negara negara yang kontes atau berkompetisi," ucapnya.



Retno juga menjelaskan perolehan suara ini mendekati dengan hasil dukungan suara secara tertulis dari berbagai negara untuk Indonesia. Dia mengatakan secara tertulis sebenarnya Indonesia mendapat 177 suara.

"Perolahan ini Pak Wapres tidak jauh dari angka yang kita peroleh di atas kertas. Karena berdasarkan data selama dua tahun ini, di atas kertas kita dapat dukungan 177 suara tapi di dalam pelaksanaannya kita mendapat 174 , berarti kortingnya hanya tiga suara. Dan kemenangan ini merupakan gol pamungkas," kata Retno.



Retno juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu. Terutama kepada JK yang disebutnya telah berperan dalam melobi Dewan HAM. Dia kemudian menyanjung JK memiliki DNA perdamaian dan kemanusiaan.

"Akhir-akhir ini di media banyak berita mengenai pemeriksaan DNA untuk mengetahui asal-usul Indonesia dari mana saja. Jika Pak JK memeriksakan DNA-nya maka, selain DNA dari bugis maka pasti akan ditemukan dalam bapak DNA perdamaian dan kemanusiaan. Dan merupakan penghormatan bagi kami semua dapat bekerja sama membantu bapak selama lima tahun ini, sekali lagi terima kasih Pak JK," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(eva/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads