Jakarta -
PKB mengeluarkan pernyataan senada dengan harapan Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf,
Erick Thohir, soal pengisian kabinet. Menurut PKB, wajar saja kalau pihak yang jungkir balik memenangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat reward.
"Partai-partai koalisi yang sudah bekerja jungkir balik memenangkan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf tentu sangat rasional sebagai pihak yang menerima reward, bukan yang justru sebaliknya," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan, Kamis (17/10/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan harapan Erick soal yang berkeringat terpilih sebagai menteri-menteri Jokowi adalah hal rasional. Daniel yang semasa Pilpres 2019 menjadi Wakil Direktur Kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf menyebut untuk membangun profesionalitas dan kinerja yang baik harus ada punish and reward.
"Apa yang disampaikan Mas Erick tentu sangat rasional dan berbasis etis, karena untuk membangun profesionalitas dan kinerja yang baik salah satunya juga berbasis punish and reward, sekaligus membangun budaya demokrasi yang semakin matang," ucapanya.
Ketua DPP PKB Ahmad Iman yakin presiden punya pertimbangan dalam mengisi koalisi. Salah satunya soal keseimbangan antara menteri-menteri dari partai yang berkeringat dan tidak.
"Presiden tentu punya pertimbangan yang mendalam soal pelibatan partai di luar koalisi untuk masuk kabinet. Termasuk juga memperhitungkan keseimbangan formasi kabinet antara partai yang berkeringat dengan yang tidak," ucap Iman.
 Ahmad Iman (Foto: Dok. Istimewa) |
Sebelumnya, Erick mengungkapkan harapan agar Jokowi memilih orang-orang yang berjuang memenangkannya masuk ke dalam kabinet. Dia juga berharap orang-orang yang menjadi menteri punya rekam jejak yang baik.
"Saya selalu bilang, siapa pun yang terpilih saya berharap orang-orang yang berkeringat kemarin dan yang penting punya track record yang baik," kata Erick seusai bertemu Seskab Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini