"Soal teman-teman partai koalisi mengincar posisi dan minta sejumlah kursi menteri, kami tidak ingin ikut campur karena itu urusan dapur mereka masing masing," kata Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago, Kamis (17/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti kami tidak ingin membebani presiden dalam penyusunan kabinet," ucapnya.
Dia mengatakan penyusunan menteri adalah hak prerogatif Jokowi. Menurutnya, NasDem hanya menyiapkan kader terbaik untuk menyelesaikan program kerja Jokowi.
"Karena itu adalah hak prerogatif beliau, kami hanya menyiapkan kader-kader andalan yang kami yakini dapat membantu beliau dalam menyelesaikan program kerja yang beliau targetkan," tuturnya.
Sebenarnya, kursi menteri apa saja yang diminta kiai untuk diperjuangkan oleh Cak Imin?
Ketua DPP PKB Faisol Riza sebelumnya mengatakan Cak Imin diminta memperjuangkan kementerian yang berdampak langsung kepada kehidupan masyarakat. Posisi-posisi itu adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Agama.
"Para kiai juga menyampaikan pesan agar Cak Imin memperjuangkan 6 posisi kementerian yang dipandang bisa berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, memelihara toleransi dan keragaman Indonesia dan berkontribusi pada ekonomi nasional," kata Faisol Riza kepada wartawan, Kamis (17/10).
Kembali ke Irma, dia juga tak masalah kalau PKB mengincar posisi Mendag yang saat ini diisi kader NasDem. Menurutnya, NasDem menyerahkan sepenuhnya posisi dan jumlah menteri dari NasDem kepada Jokowi.
"Soal jumlah dan posisi tentu kami serahkan pada presiden," tuturnya.
Halaman 2 dari 2