"Sampai saat ini belum terdapat laporan adanya korban WNI," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha, Kamis (17/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 5 yang luka parah, tidak ada korban WNI," ucapnya.
Meski demikian, dia mengatakan saat ini identitas korban tewas itu belum diketahui. Polisi disebutnya masih memerlukan tes DNA untuk mengetahui identitas korban tewas yang hangus terbakar.
"Untuk korban meninggal, polisi perlu melakukan tes DNA," ujarnya.
Dubes RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel juga menjelaskan saat ini tim dari Jeddah sedang berada di Madinah. Dia menyebut tak ada WNI yang menjadi korban luka akibat kecelakaan maut tersebut.
"Korban yang dirawat di RS Alhamna, tidak ada WNI," ujar Dubes Agus.
Sebelumnya, seperti dilaporkan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Kamis (17/10), bus yang mengalami kecelakaan itu membawa 39 WNA termasuk warga asal negara-negara Asia dan Arab. Sedikitnya 35 orang dipastikan tewas dalam kecelakaan pada Rabu (16/10) malam waktu setempat.
"Tabrakan terjadi antara sebuah bus carteran yang membawa 39 ekspatriat di kerajaan (Saudi) dengan asal kewarganegaraan Asia dan Arab, dengan sebuah kendaraan berat (truk muatan), di Al-Akhal Center di area Madinah," demikian laporan SPA yang mengutip juru bicara Kepolisian Madinah.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini