Muhadjir mengatakan pembangunan SDM harus dimulai dengan pembinaan guru. Menurutnya, tidak mungkin bisa mencerdaskan atau membentuk karakter siswa tanpa guru yang berkualitas.
"Karena itu guru ini harus kita tangani duluan kalau kita membangun SDM, mulai dari sistem rekrutmen, pembinaan karirnya, sampai penyelengaraan, sampe penghargaan dia sebagai guru. Itu jadi harus fokus pada guru," ujar Muhadjir di Kantor Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu sekarang sedang terus rapat-rapat mudah-mudahan pak dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) bisa melaksanakan dengan baik. Ini harus ditangani betul, saya pesan kepada pak dirjen GTK tidak boleh ditangani secara serampangan," katanya.
Selain itu, Muhadjir juga menyoroti terkait jumlah guru honorer yang setahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, kata dia, jumlah tersebut dianggap tak efisien lantaran banyak guru yang hanya mampu mengajar satu mata pelajaran saja.
"Guru ini supaya efisien itu ada program multi subjek, guru jangan hanya mengajar satu mata pelajaran tapi harus bisa mengajar lebih dari 1 mata pelajaran, itu menjadi efisien. Sekarang ini tidak efisien karena 1 guru itu hanya mengajar 1 mata pelajaran," katanya.
"Betapa borosnya, sehingga kalau ada kekurangan guru tertentu ya harus diisi dengan guru tertentu yang hanya bisa mengajar pelajaran itu. Karena itu, ini yang harus kita tangani," sambungnya.
Simak Video "Mendikbud Minta Pejabat Hingga Orang Tua Awasi Anak dari Pengaruh Unjuk Rasa"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini