SBY Anugerahkan Empat Gelar Pahlawan Nasional

SBY Anugerahkan Empat Gelar Pahlawan Nasional

- detikNews
Rabu, 09 Nov 2005 12:38 WIB
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional dan Bintang Mahaputra kepada empat orang yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara. Salah satu penerima anugerah itu adalah Tengku Rizal Nurdin. Tiga penerima anugerah gelar pahlawan nasional lainnya adalah Alm. Kiras Bangun (Garamata), Alm. Andi Abdullah Bau Massepe, dan Alm. Bagindo Azizchan. Upacara penganugerahan berlangsung di Istana Negara, Jl. Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2005). Upacara dihadiri keluarga dari masing-masing tokoh. Tampak hadir pula ketua DPR Agung Laksono dan beberapa menteri. Penganugerahan ini dilakukan dalam rangka Hari Pahlawan 2005 yang jatuh Kamis (10/11/2005).Kiras Bangun pernah menggalang kekuatan lintas agama di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh untuk menentang penjajahan Belanda. Dia merupakan ulama kelahiran 1852, Kampung Batu Karang, Kabupaten Karo, Sumut.Kerjasama yang digalang tersebut menghasilkan pasukan yang disebut pasukan Urung yang beberapa kali terlibat pertempuran dengan Belanda di Tanah Karo. Kiras juga memimpin gerakan bawah tanah di daerah tersebut. Kiras yang juga dikenal dengan nama Garamata itu akhirnya dibuang ke Cipinang bersama kedua anaknya antara tahun 1919-1926. Kiras gugur 22 Oktober 1942.Sedangkan Bau Massepe adalah tokoh perjuangan kelahiran Pare-pare, Sulawesi Selatan (Sulsel) 1918. Dia memimpin pemuda Sulsel melawan Belanda di bidang politik dan militer. Massepe tewas ditembak pasukan Westerling pada tanggal 2 Februari 1947 di Makasar. Saat ditangkap, dia menjabat sebagai Panglima pertama RI divisi Hasanuddin dengan pangkat Letjen.Bagindo Azizchan dikenal sebagai mantan walikota Padang. Dia menolak tunduk terhadap kekuatan militer Belanda dan terus melakukan perlawanan dengan menerbitkan surat kabar perjuangan yang bernama Republik Indonesia Jaya. Ia meninggal pada tanggal 19 juli 1949 dalam sebuah pertempuran melawan Belanda.Dibanding tiga tokoh lainnya, Mayjen TNI (purn) Tengku Rizal Nurdin merupakan penerima anugerah pahlawan yang paling muda. Dia meninggal pada 5 September 2005 akibat kecelakaan pesawat Mandala Airlines. Kawan dekat SBY ini merupakan mantan Gubernur Sumatera utara. Selama menjabat, Tengku Rizal dinilai telah berjasa dalam melaksanakan pembangunan daerah dan hasilnya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut. (mly/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads