Erick Thohir Harap Kabinet Diisi yang 'Berkeringat', PD: Tergantung Presiden

Erick Thohir Harap Kabinet Diisi yang 'Berkeringat', PD: Tergantung Presiden

Mochamad Zhacky - detikNews
Kamis, 17 Okt 2019 18:35 WIB
Syarief Hasan (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Eks Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, berharap kabinet pasangan tersebut diisi pihak-pihak yang memperjuangkannya. Sebagai salah satu partai oposisi yang diisukan bakal merapat dan mendapat kursi menteri, Partai Demokrat menyerahkan penyusunan kabinet itu ke Jokowi.

"Iya kalau kita sih pada dasarnya, ini (penyusunan kabinet) kan hak prerogatif presiden. Kita tidak banyak... kita hanya menyerahkan sepenuhnya kepada presidenlah. Hak prerogatif presiden itu nggak bisa diikutcampuri," kata Waketum Demokrat Syarief Hasan kepada wartawan, Kamis (17/10/2019).


Syarief menyebut Demokrat pada dasarnya siap apabila diminta masuk kabinet. Namun dia memastikan Demokrat akan menghormati apa pun keputusan Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya pokoknya begini, tergantung presidenlah. Kalau presiden minta Demokrat, ya kita siap, ya kan. Pokoknya apa punlah, kita nggak ikut-ikut mencampuri urusan hak prerogatif presiden. Kita hormati semuanya," ujar Wakil Ketua MPR RI itu.

Diberitakan sebelumnya, Erick Thohir berharap Jokowi memilih orang-orang yang berjuang memenangkannya di Pilpres 2019 untuk masuk kabinet. Dia juga berharap orang-orang tersebut memiliki rekam jejak yang baik.

"Saya selalu bilang, siapa pun yang terpilih saya berharap orang-orang yang 'berkeringat' kemarin dan yang penting punya track record yang baik," kata Erick seusai bertemu Seskab Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).

Pada Pilpres 2019, Demokrat adalah salah satu pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, lawan Jokowi-Ma'ruf. Namun belakangan, Demokrat mendekat ke Jokowi untuk kemungkinan bergabung ke koalisi.


Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga sudah bertemu Jokowi di Istana Merdeka beberapa waktu lalu. Jokowi tak menampik, dalam pertemuan tersebut, dibahas kemungkinan Demokrat masuk koalisi.

"Kita bicara itu (Demokrat masuk koalisi), tapi belum sampai sebuah keputusan," ucap Jokowi setelah bertemu dengan SBY di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (10/10).


Simak Video "Jokowi Pastikan Sejumlah Wajah Lama Bertahan di Kabinet Baru"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(zak/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads