"Saya masih berpendapat secara pribadi bahwa check and balances itu penting dan kemarin belum terpilih secara default position kita yang pasca pemilu kemarin saya berpendapat secara pribadi alangkah baiknya partai yang tidak menang berada di luar pemerintahan memberikan masukan secara konstruktif dan bersahabat menjadi bagian dari proses check and balance sehingga demokrasi diperkuat," kata Sandiaga di kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan nggak bisa dikelilingi dengan masukan asal bapak senang atau didengungkan oleh para buzzer-buzzer yang mendistorsi masukan dari rakyat itu sangat berbahaya bagi demokrasi," ujarnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengaku merasakan sendiri dan memiliki data dari masyarakat. Bahwa secara elektoral masyarakat lebih menghargai pemerintahan yang terdapat check and balances daripada unity government.
"Sebenarnya kita udah bersatu kok. Kemarin itu jelas kepentingan Gerindra itu kepentingan nasional. Jadi enggak usah takut dengan hal-hal pasca pilpres negara terbelah engga juga. Harus dipupuk persatuan. Gerindra akan menjadi pemeran utama dalam bagian 'healing the nation'. Semakin mendekatkan agar tidak terpecah dua kubu," pungkas Sandiaga.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini