Minta Maaf soal OTT Walkot Medan, Akhyar: Tolong Kurangi Beban Kami

Minta Maaf soal OTT Walkot Medan, Akhyar: Tolong Kurangi Beban Kami

Khairul Ikhwan Damanik - detikNews
Kamis, 17 Okt 2019 17:31 WIB
Akhyar Nasution, Wakil Wali Kota Medan (Khairul Ikhwan/detikcom)
Medan - Penangkapan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam OTT KPK menjadi pukulan besar bagi masyarakat Medan. Wakil Wali Kota Akhyar Nasution pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

"Pada masyarakat Kota Medan, mohon maaf kami kalau memang ada hal ini. Untuk tidak terulang kembali, tolong berikan kepercayaan kepada kami," kata Akhyar kepada wartawan di Medan, Kamis (17/10/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhyar juga menyampaikan permohonan agar beban mereka dikurangi. Jika beban itu dikurangi, kata dia, mereka akan bisa fokus bekerja.

"Tolong juga kurangi beban-beban kami supaya kami bisa fokus," sambungnya.



Terkait dengan masalah setoran kepada kepala daerah seperti yang disampaikan KPK terkait dengan kasus yang menjerat Dzulmi Eldin, Akhyar menyatakan masalah ini harus juga dilihat secara fair.

"Semua pejabat negara, pejabat pemerintahan, tolong jangan dibebani dengan hal-hal yang lain-lain. Memang, sebagai pejabat negara, ada uang operasional, tapi tidak cukup, kalau bebannya terlalu banyak," ungkapnya.



Bukan hanya masyarakat, kata Akhyar, banyak hal yang juga membebani kepala daerah. Inilah semestinya yang harus disadari. Namun, menurutnya, tidak ada yang berani bicara.

"Selama ini tidak ada yang berani ngomong dan saya yang ngomong hal ini. Dan saya juga sudah sampaikan kepada tim klarifikasi KPK. KPK itu bekerjalah dari hilir tidak hanya di hulu menangkapi saja, begitu," katanya.


Simak Video "Terjaring OTT KPK, Wali Kota Medan Jadi Tersangka Suap!"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(rul/rvk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads