"Bukan langsung diambil Rp 100 juta, tapi bertahap sampai terakhir tertangkap rekaman CCTV," kata Kasubag Humas Polres Pangkalpinang Ipda Sianturi kepada wartawan di Mapolres Pangkalpinang, Kamis (17/10/2019).
Dijelaskan Ipda Sianturi duit istri kapolres yang diambil merupakan uang dari pekerjaan sebagai notaris. Ada juga duit dalam celengan stainless warna kuning milik anak kapolres Pangkalpinang diambil. Bahkan duit zakat pun digasak Briptu RA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa uang itu disimpan di rumah, tidak blek nyimpan Rp 100 juta. Kalau Rp 10 juta di rumah kapolres kan wajar. Uang tersebut bukan utuh Rp 100 juta," terang Ipda Sianturi.
Duit ini dicuri dari kamar Kapolres Pangkalpinang. Briptu RA leluasa masuk ke dalam kamar karena memiliki kunci cadangan kamar. Kunci cadangan ini didapat Briptu RA karena kebetulan beberapa waktu lalu ikut memperbaiki pintu kamar kapolres.
Setelah aksinya terbongkar, polisi langsung mengamankan ajudan Kapolres Pangkalpinang. Rumah Briptu RA juga digeledah.
Polisi menemukan sisa uang Rp 39,4 juta, celengan stainless warna kuning milik anak kapolres juga amplop warna cokelat bertuliskan zakat.
"Karena uang yang dipergunakan korban ini digunakan untuk senang-senang di tempat hiburan berdasarkan keterangan pelaku. Kemudian juga pelaku mempunyai kredit mobil Honda Jazz , per bulan pengakuan pelaku (angsuran) Rp 7 jutaan," sambung Ipda Sianturi. (fdn/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini