"Kalau survei detik masuk di mana-mana, ya berarti Alhamdulillah kalau dipercaya. Survei mestinya bukan robot, takutnya robot. Ada Menpora, ada KSP, ada (Menteri) Perdagangan, (Menteri) Pertahanan," kata Erick di kantor Sekretatiat Kabinet, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).
Baca juga: Erick Thohir Jadi Menteri Apa? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau disurvei salah satunya KSP atau KEIN mungkin hal yang positif juga. Kan itu bagian dari advicer, dalam arti bagaimana tadi lebih merapikan sistem yang memang seperti backgroundnya professional, manajemen," ujar eks Ketua TKN Jokowi ini.
Namun Erick mengaku belum diajak bicara masuk ke kabinet oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Erick menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Itu semua hak beliau. Yang penting hasil surveinya juga cukup menggelitik dan itu apresiasi dari masyarakat juga jangan berpikir, 'wah Pak Erick menjilat ludah sendiri'," kata Erick.
Melalui program 'Bantu Jokowi Cari Menteri', pembaca detikcom alias detikers memasukkan nama Erick ke sejumlah kursi strategis.
Dari hasil polling final 'Bantu Jokowi Cari Menteri', nama Erick masuk dalam calon Menteri Pertahanan terkuat kedua dengan perolehan 9,06% , di bawah Hadi Tjahjahto (68,78%). Ia juga menjadi calon Menteri Perdagangan terkuat dengan perolehan 44,04% di atas Budi Waseso (25,94%).
Pengusaha nasional ini juga masuk kandidat Menteri Pemuda dan Olahraga terkuat dengan perolehan 46,56% di atas Agus Harimurti Yudhoyono (21,1%). Ia juga menjadi kandidat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dengan perolehan 8,27% di bawah Arcandra Tahar (57,04%) dan Faisal Basri (22,81%).
detikers juga mengusulkan Erick sebagai KSP terkuat dengan perolehan 47,79% di atas Diaz Hendropriyono (18,48%).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini