"Berkaitan dengan bergabung atau tidak kan tadi sudah dikasih jelas sekali posisinya jika diperlukan bersedia untuk menjadi bagian dari eksekutor, mengeksekusi konsepsi tersebut. Jika belum diperlukan tetap akan loyal terhadap NKRI menjaga keutuhan, menjaga persatuan jadi kan selama ini dikhawatirkannya kalau Gerindra tidak diajak Gerindra akan jadi satu oposisi melawan dan menghambat pembangunan ke depan," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno di kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).
"Kemarin Pak Prabowo sudah nyatakan dan itu mestinya membuat lega semua dan memberikan ruang buat presiden biar Pak Jokowi untuk membentuk kabinetnya the best man in the right place," sambung dia.
"Jadi dengan pernyataan kemarin Pak Jokowi akan dengan sangat plong, lega, bisa ambil keputusan, karena Gerindra jangan dijadikan, jangan ikut membikin puyeng kepalanya Pak Presiden. Bahwa kita akan tetap fokus untuk membangun bangsa ini menjaga keutuhan," kata Sandiaga.
"Jadi nggak usah terbebani menjaga kesatuan dan persatuan karena di dalam atau di luar, Gerindra akan tetap menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa, membangun Indonesia. Jadi simpel," imbuh dia.