Berdasarkan UU Pilkada, bakal calon gubernur minimal 30 tahun sedangkan bupati/wali kota minimal 25 tahun. Faldo baru berusia 29 tahun dan Tsamara berusia 23 tahun sehingga tidak bisa mencalonkan diri jadi calon kepala daerah. Namun dalam gugatan ke MK, mereka tidak meminta tegas seberapa seharusnya batas minimal calon kepala daerah.
![]() |
"Kalau begitu, 5 tahun boleh juga dong?" kata hakim konstitusi Prof Dr Saldi Isra sebagaimana dilansir dalam risalah sidang MK, Kamis (17/10/2019).
Saldi meminta penegasan dari Tsamara dkk soal batas minimal tersebut. Sebagai pemohon, diminta tegas menyebut angka minimal.
"Apakah memang mau menentukan menghilangkan umur sama sekali atau mau masih mempertahankan umur berapa? Nah, kalau menentukan umur, tadi Anda mengkritik orang itu bikin undang-undang tidak jelas alasannya, Anda pun harus menjelaskan kepada kami, mengapa memilih umur tertentu sebagai batas minimalnya?" ujar Saldi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau ini katakanlah dikabulkan umpamanya, jadi hilang syarat usia itu. Apakah memang begitu yang Saudara maksud? Kalau begitu, 5 tahun juga boleh, gitu kan. Bahkan bayi dalam kandungan nanti boleh juga menjadi calon ini? Bagaimana ceritanya karena dia juga sudah diakui sebagai subjek hukum, gitu kan? Nah, logika seperti itu, mestinya adalah menjadi perhatian penting," ujar Palguna menegaskan.
Usai sidang yang digelar Rabu (16/10) kemarin, kuasa hukum pemohon, Rian Ernest membandingkan aturan usia dengan negara lain. Dia menyinggung Norwegia dan Denmark yang memberikan usia minimal 18 tahun untuk maju dalam pemilihan kepala daerah.
![]() |
"Soal negara lain kami membuktikan di dua negara dengan demokrasi tertinggi, Norwegia dan Denmark, batas usia ya 18 tahun. Yang pasti simplenya gini, kalau hak memilih umur 17 sudah diberikan, kenapa tidak diberi umur 17 juga, " imbuh Rian.
Tonton juga video Jadi Kader PDIP, Gibran Isi Formulir Pilkada Solo 2020:
(asp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini