"Ada tiga orang yang menembak dari enam terperiksa saat ini," terang Hendro di Mapolda Sultra, Kendari, Kamis (17/10/2019).
Dikatakannya pula bahwa tembakan tersebut diarahkan ke atas dengan jumlah yang berbeda. "Nembak-nya ke atas, ada yang satu kali, ada yang dua kali," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat ditanya siapa pelaku penembakan, Hendro belum bisa memastikan siapa pelakunya. Menurutnya, jika sudah ada yang mengaku, pengungkapan akan mudah dilakukan.
"Kalau mereka mengaku menembak itu mudah bagi kita untuk menemukan pengungkapan siapa tersangka tetapi di antara mereka hanya mengaku membawa," tuturnya.
Enam terperiksa yang saat ini terus menjalani proses pemeriksaan, yakni DK, GM, MA, MI, H, dan E. Keenamnya diduga melanggar SOP karena membawa senpi saat pengamanan unjuk rasa.
Demo ricuh di depan DPRD Sultra terjadi pada 26 September 2019. Dua mahasiswa UHO tewas saat demo berlangsung.
Mereka yang tewas ialah Randi dan Yusuf Kardawi. Randi tewas akibat tertembak, sedangkan Yusuf tewas akibat hantaman benda tumpul.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini