Polisi Benarkan Ada Dokter yang Ditangkap Terkait Kasus Ninoy Karundeng

Polisi Benarkan Ada Dokter yang Ditangkap Terkait Kasus Ninoy Karundeng

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 17 Okt 2019 11:11 WIB
Kombes Argo Yuwono (Foto: Wildan/detikcom)
Jakarta - Polda Metro Jaya membenarkan soal penetapan tersangka seorang dokter berinisial IZH. Saat ini polisi masih mendalami peran perempuan pekerja medis itu di kasus penganiayaan relawan Joko Widodo, Ninoy Karundeng.

"Dokter Insani iya, ada juga itu (nama tersangka)," kata kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dimintai konfirmasi soal penetapan tersangka IZH, kepada detikcom, Kamis (17/10/2019).

Hanya, saat ditanya soal keterlibatan IZH ini, Argo belum mengetahuinya. "Untuk perannya saya belum dapat informasinya," imbuh Argo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Gufroni selaku pengacara IZH menyebutkan bahwa kliennya ditangkap polisi atas kasus tersebut. IZH merupakan seorang dokter yang saat itu menjadi tenaga medis untuk membantu para korban demo yang terkena gas air mata.

Gufroni mengungkapkan, IZH ditangkap polisi beberapa waktu lalu. Saat ini IZH ditahan di Polda Metro Jaya.


"Iya, IZH sudah ditahan di rutan Polda Metro Jaya. Dia ditangkap dalam kasus laporan Ninoy Karundeng yang mengaku dianiaya dan disekap," kata pengacara IZH, Gufroni, saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/10/2019).

Gufroni menyebut, saat kejadian itu, kliennya hanya bertugas sebagai tim medis. Ia menegaskan kliennya tidak ikut mengintimidasi atau menganiaya Ninoy saat itu.

Gufroni menyebutkan kliennya justru ikut mengobati Ninoy.

"Klien saya ikut mengobati Ninoy Karundeng, merasa tidak pernah melakukan kekerasan fisik dan psikis, apalagi menyekap Ninoy Karundeng," kata Gufroni.

Hingga saat ini, polisi telah menangkap 14 tersangka dalam kasus tersebut. Polisi masih mengembangkan penangkapan tersangka lainnya.




Kesaksian IA, Sosok 'Habib' di Kasus Penganiayaan Ninoy:

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 1
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads