Hal itu diungkapkan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto seusai apel gelar pasukan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019). Titik pengamanan itu dari Pusat Pertokoan Glodok hingga hingga objek vital seperti Pusat Pengaturan Beban PLN Gandul.
"Termasuk yang harus kita pertebal adalah wilayah-wilayah Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdana Kusuma, dan objek-objek vital di antaranya adalah PLN, Gandul, tempat-tempat logistik, Pertamina, dan tempat yang lain yang kita anggap perlu untuk diamankan sehingga apa yang kita lihat pagi hari ini sebanyak 30 ribu pasukan prajurit TNI dan Polri siap untuk melaksanakan tugas pengamanan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi menegaskan pengamanan dilakukan mulai hari ini. Personel yang akan dikerahkan sebanyak 30 ribu dengan susunan tugas terbagi menjadi tiga ring.
"Pasukan yang dilibatkan 30 ribu dengan susunan tugas, Ring I dilaksanakan dan di bawah tanggung jawab Paspampres, Ring II di bawah tanggung jawab TNI, dan Ring III adalah di bawah tanggung jawab gabungan antara TNI-Polri dan unsur lainnya," ujar Hadi.
Berikut ini titik-titik pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober mendatang:
1. Pusat Pertokoan Glodok
2. Bandara Soekarno-Hatta
3. Pertokoan Jembatan Tiga
4. Bandara Halim Perdanakusuma
5. Pusat Pengaturan Beban PLN Gandul
6. Pusat Logistik Pertamina
7. Pusat Logistik
8. Istana Presiden
9. Gedung DPR/MPR
Jelang Pelantikan Presiden, TNI-Polri Gelar Apel Bersama:
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini