"Masyarakat diharapkan jangan terprovokasi oleh isu-isu yang sengaja diembuskan oleh para provokator yang berbau SARA," kata Paidah kepada wartawan, Kamis (17/10/2019).
Paidah juga berharap sesepuh dan tokoh suku, agama, dan kepercayaan agar bisa meredam warga atau komunitas di lingkungan masing-masing dari isu-isu provokatif yang tidak bertanggung jawab. Warga juga diminta tidak menyebarkan video-video provokatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, kondisi Penajam dikatakan sudah aman setelah sempat rusuh. Patroli aparat TNI dan Polri juga dilakukan untuk menjaga keamanan.
"Kondisi sudah kondusif di lokasi kejadian pasca-kejadian," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel Kav Dino Martino, kepada wartawan, Kamis (17/10).
Dia menyatakan kerusuhan dipastikan berakhir pada pukul 21.00 WIB. Aparat kemudian melakukan patroli supaya tak ada aksi massa yang berakibat kerusakan. Kerusuhan itu dilokalisasi hingga hanya berada di kawasan sekitar Pelabuhan Penajam Paser Utara.
"Personel TNI-Polri telah mengamankan lokasi kejadian, patroli mencegah massa untuk membuat kerusakan dan menyekat massa dari luar yang akan masuk ke tempat kejadian," kata Dino.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini